Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata ibadah? Ibadah didefinisikan sebagai cinta hormat dan pengabdian yang diberikan kepada dewa, berhala, atau benda suci. Dikatakan bahwa ibadah dapat diungkapkan dalam banyak cara. Ibadah dapat diekspresikan melalui upacara-upacara, doa-doa atau bentuk-bentuk keagamaan lainnya termasuk tarian, komposisi dan nyanyian lagu penyembahan.
Lagu penyembahan adalah lagu yang dibuat untuk menghormati Tuhan. Namun, beberapa orang membuat lagu penyembahan untuk dewa, orang-orang penting seperti raja, penguasa, dan pahlawan atau bahkan kekasih seseorang. Mengapa banyak orang membuat lagu penyembahan dan menyanyikannya sebagai bentuk penyembahan? Alasan utama untuk ini adalah bahwa bernyanyi adalah ekspresi penyembahan dalam surat yasin cara yang secara fundamental manusiawi. Tuhan hanya memberi kita beberapa cara untuk mengkomunikasikan hubungan kita dengan orang lain. Kita bisa berbicara, kita bisa menyentuh, kita bisa membaca, menulis, kita bisa memberi isyarat atau melakukan isyarat dan kita bisa menyanyi (dengan musik atau tidak).
Selain itu, masyarakat juga merasa telah menerima begitu banyak berkah dari Tuhan dan sudah menjadi kewajiban mereka untuk mengembalikan kemuliaan Tuhan dan memuji-Nya dalam bentuk nyanyian pujian. Menyanyi juga dikatakan sebagai salah satu cara paling emosional bagi manusia untuk mengomunikasikan pikiran dan perasaan mereka. Dari kegembiraan lagu cinta, hingga kemenangan lagu tim pemenang, ejekan berima dari pengganggu halaman sekolah, atau kesedihan dari himne pemakaman. Lagu mempengaruhi kita dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh kata-kata yang diucapkan. Mereka emosional. Mereka memenuhi mata kita dengan air mata, atau menyebabkan kita mengangkat tangan dengan sukacita.
Pernahkah Anda mendengar lagu penyembahan? “Be Thou My Vision” adalah contoh lagu penyembahan yang ditulis dengan indah. Lagu “be thou my vision” yang saya bicarakan ini sangat mencerahkan karena mengakui pentingnya Tuhan dalam hidup kita. Hal ini menyadarkan kita bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa tuntunan Tuhan. Selain itu, lagu ini juga mendorong orang untuk percaya kepada Tuhan karena banyak orang saat ini yang tidak percaya kepada Tuhan atau bahkan tidak mendengar atau mengenal Tuhan. Menyanyikan lagu-lagu ibadah banyak dilakukan di gereja-gereja dan perkumpulan-perkumpulan keagamaan lainnya, atau bahkan bisa dilakukan di rumah sendiri atau di depan khalayak. Jika Anda merasa menyanyikan lagu sangat cocok untuk Anda dan berpikir itu adalah cara terbaik untuk memuji dan memuliakan Tuhan, lakukanlah dan nyanyikan sepuasnya dan saya yakin Anda tidak hanya akan mencerahkan orang-orang di sekitar. Anda dengan nyanyian Anda tetapi juga menyenangkan hati Tuhan dengan cara Anda sendiri.